Imam al-Ghazali, sebuah nama yang tidak asing di telinga kaum muslimin. Ulama yang bernama lengkap Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Ahmad ath-Thusi Abu Hamid al-Ghazali ini dikenal sebagai seorang ulama besar dalam sejarah Islam. Ulama yang dikenal dengan gelar hujjatul islam ini banyak hafal hadis Nabi shallallahu alaihi wa sallam.
Keluasan ilmunya, kedalaman analisanya, dan kejernihan hatinya menyebabkannya dikenal sebagai penulis yang luar biasa. Bukan semata karena jumlahnya yang banyak, tetapi pembahasannya pun sangat beragam dan dalam. Banyak dari karangannya yang menjadi buku Islam populer di seluruh dunia. Bahkan sampai saat ini. Sehingga wajar bila pengaruh al-Ghazali menyebar ke seantero dunia Islam.
Dalam masalah fikih, ulama yang dikenal sebagai seorang yang bermazhab Syafi’i ini telah menulis banyak buku, antaranya al-Wasith, al-Basith, dan al-Wajiz. Kitab al-Wajiz termasuk buku induk dalam mazhab Syafi’i. Kitab ini banyak mendapatkan perhatian khusus dari para ulama Syafi’iyah.
Dalam bidang tasawuf, salah satu karya imam al-Ghazali, Ihya Ulumuddin , menjadi buku Islam populer yang banyak diterjemahkan dan diterbitkan di seluruh dunia. Dalam kitabnya tersebut, Imam al-Ghazali membahas hampir semua tema agama Islam. Di awali dengan pembahasan tentang ilmu dan iman (aqidah). Kemudian, al-Ghazali melanjutkan pembahasan seputar ibadah. Lalu berlanjut ke adab keseharian, berikutnya ada pembahasan seputar akhlak, baik akhlak mulia maupun akhlak tercela, dan, di akhir ada pembahasan seputar kehidupan di akhirat.
Buku ini layak menjadi bahan keilmuan saudara seiman, insyaAllah