Tafsir Ayat Ahkam adalah buah karya Mufassir abad ini, Syekh Muhammad Ali Ash-Shabuni. Ia adalah seorang ulama terkemuka kelahiran Aleppo Syiria, yang terkenal karena keluhuran ilmu, kesantunan akhlak dan sifat wara’-nya. Kitab tafsir berjudul asli “Rawai’ul Bayan fi Tafsir Ayatil Ahkam minal Qur-an” ini lahir dari ikhtiar Ali Ash-Shabuni menekuni dan mengkaji ayat-ayat hukum selama puluhan tahun sembari mengajar di Universitas Umm Al-Qura dan Universitas King Abdul Aziz di Mekkah Al-Mukarramah. Oleh kalangan akademisi ilmu tafsir, Tafsir Ayat Ahkam dinilai sebagai salah satu buku induk (referensi) yang membahas secara lugas dan sistematis ayat-ayat hukum dalam Al-Qur’an. Tafsir Ayat Ahkam ini diterbitkan sebagaimana kitab aslinya yang terdiri dari dua jilid. Ali Ash-Shabuni piawai mengelaborasikan dua metode penulisan, klasik dan modern. Pola lama membuat tafsir ini padat dan kaya ihwal analisis seputar kebahasaan. Sedangkan sentuhan modern membuat karya tafsirnya lebih sistematis, penguraiannya yang runut dan penyajiannya yang tematis. Tafsir Ayat Ahkam juga disusun berdasarkan pada referensi kitab-kitab tafsir klasik dan modern. Perpaduan itu dikemas dalam susunan bahasa yang renyah dan mudah dipahami. Di samping itu, Ali Ash-Shabuni juga mengelaborasi argumentasi dan pendapat-pendapat para ulama fiqih beserta dalil-dalilnya. Sistematika penulisan Tafsir Ayat Ahkam secara umum meliputi: (1) Penentuan Bab dan Ayat Al-Qur`an yang akan ditafsiri; (2) Analisa kebahasaan; (3) Makna Global; (4) Ragam Qiraah dan Tinjauan Ikrab; (5) Sebab Turunnya ayat; (6) Kelembutan Tafsir; (7) Kandungan Hukum; dan (8) Hikmah Tasyri’. Tak ayal, karya Guru Besar Fakultas Syariah dan Studi Islam di Universitas Umm Al-Qura Mekkah ini memancarkan keindahan dan hikmah dibalik hukum pensyariatan amaliah dan ibadah yang kita kerjakan sehari-hari.