JADILAH DIRI SENDIRI

Oleh Ust, Faisal Kunhi S.Ag M.A

الإِعْتِمَادُ عَلَى النَّفْسِ أَسَاسُ النَّجَاحِ

“Bergantung pada diri sendiri merupakan asas kesuksesan.“

🔎 PENJELASAN:

  1. Maksud dari bersandar kepada diri sendiri adalah percaya kepada kemampuan diri sendiri dan tentunya dengan melibatkan Allah karena Dia-lah penentu segalanya, walaupun seseorang memiliki kompetensi yang luar biasa.
  2. Tidak perlu mengubah dirimu menjadi orang lain untuk menjadi sukses karena setiap orang memiliki kelebihan dan keunikan yang Allah berikan sebagai alat untuk meraih keberhasilan.
  3. Allah memerintahkan kita untuk menjadi diri sendiri dengan memaksimalkan potensi yang dianugerahkannya, Ia berfirman: “ قُلْ كُلٌّ يَعْمَلُ عَلَىٰ شَاكِلَتِهِ فَرَبُّكُمْ أَعْلَمُ بِمَنْ هُوَ أَهْدَىٰ سَبِيلًا

Katakanlah: “Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing.” Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya. (QS. Al Isra: 84)

Disebutkan dalam hadits shahih: “Semuanya telah dimudahkan terhadap apa yang diciptakan untuknya,” maka perhatikanlah kesesuaian bakat dan kemampuanmu, dan kembangkanlah untuk kamu pergunakan di jalan Allah, untuk ummatmu dan untuk keluargamu, dan janganlah berlagak seperti orang baik padahal kamu belum memberi apa-apa, sehingga kamu termasuk orang yang kelam kabut, tadabburi ayat Allah :

{ قُلْ كُلٌّ يَعْمَلُ عَلَىٰ شَاكِلَتِهِۦ }

“Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masing-masing”

{ وَلِكُلٍّ وِجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيهَا ۖ فَٱسْتَبِقُوا۟ ٱلْخَيْرَٰتِ }

“Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan” [Al-Baqarah : 148] ( Prof Dr Abdullah Muqbil ).

  1. Jadilah diri sendiri, orang lain tidak perlu menyukainya dan engkau tidak perlu peduli selama apa yang engkau lakukan tidak melanggar perintah Allah dan Rasul-Nya.
  2. “Waktumu terbatas, jadi jangan menyia-nyiakannya dengan menjalani hidup orang lain.” – Steve Jobs.
  3. Jangan hanya sekedar menjadi diri sendiri tetapi temukan potensi kebaikan di dalam dirimu dan jadilah engkau orang baik dengannya.
  4. Pemuda yang sejati adalah dia yang bersandar kepada dirinya sendiri bukan bersandar pada kehebatan orang tuanya.
  5. Jadilah diri sendiri daan jangan berusaha untuk menjadi orang lain sebab orang lain belum tentu sebaik yang anda bayangkan.

9.
. أَسَاسُ الأَخْلاَقِ الحَمِيْدَةِ هُوَ الإِعْتِمَادُ عَلىَ الذّاتِ “

“Fondasi akhlak mulia adalah bersandar terhadap diri sendiri.”

. تأتِي الحُرِيَّةُ مِنَ القُوَّةِ وَالإِعْتِمَادُ عَلَى الذَّاتِ “

Kebebasan akan datang dari kekuatan dan bersandar kepada diri sendiri.”

Leave a Reply