إِنَّ الفَتَى مَنْ يَقُوْلَ هَا أَنَا ذَا وَلَيْسَ الفَتَى مَنْ يَقُولُ كَانَ أَبِى
“Sesungguhnya pemuda sejati ialah yang mengatakan, ‘Inilah saya’, dan bukan yang mengatakan, ‘Inilah ayah saya’“.
???? PENJELASAN:
- Pemuda sejati adalah pemuda yang percaya diri dengan kompetensi yang dia miliki sehingga ia tidak perlu membesarkan dirinya dengan nama besar orang tuanya.
- Karena begitu pentingnya peran pemuda, maka Al Qur’an menceritakan tentang bagaimana keteguhan pemuda al- Kahfi, Allah berfirman:
نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَأَهُمْ بِالْحَقِّ ۚ إِنَّهُمْ فِتْيَةٌ آمَنُوا بِرَبِّهِمْ وَزِدْنَاهُمْ هُدًى
“Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk.” (QS. Al Kahfi: 13)
Mereka adalah golongan anak-anak muda, mereka mau menerima kebenaran dan lebih mendapatkan petunjuk daripada generasi tua yang terjerumus dan tenggelam dalam agama yang bathil. Oleh karena itu kebanyakan orang-orang yang memenuhi seruan Allah dan Rasul-Nya adalah para pemuda; demikian yang diceritakan Allah mengenai Ashabul Kahfi, mereka adalah kaum pemuda (Tafsir Ibnu Katsir).
3.
. شَبَابٌ بِلاَ أَحْلَامٍ .. رَبِيْعٌ بِلا َزُهُوْرٍ “
“Pemuda tanpa cita-cita seperti musim semi tanpa bunga.“
4.
. لَذَّةُ العَيْشِ صِحّةٌ وَ شَبَابٌ “
“Lezatnya kehidupan ada dalam kesehatan dan masa muda.”
5.
. إِنَّ فىِ يَدِ الشُّبَّانِ أَمْرَ ألأُمَّةِ وَفِى إِقْدَامِهاَ حَيَاتَهَا “
“Sesungguhnya urusan umat ini ada di tangan pemuda, dalam kemajuan mereka ada kejayaan umat.”
- “Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.” (Bung Karno).
- “Anak muda memang minim pengalaman, karena itu ia tak tawarkan masa lalu. Anak muda menawarkan masa depan.” – Anies Baswedan
- Seribu orang tua hanya dapat bermimpi, satu orang pemuda dapat mengubah dunia. – Ir. Soekarno
- Negeri ini butuh pemuda pencari solusi, bukan pemuda maki-maki. – Ridwan Kamil
- Hanya anak bangsa sendirilah yang dapat diandalkan untuk membangun Indonesia, tidak mungkin kita mengharapkan dari bangsa lain. – BJ Habibie.