Habib Idrus Salim Al Jufri berkunjung ke Pontianak untuk melantik Pengurus Wilayah Himpunan Da’i Muda Indonesia (HDMI) Kalimantan Barat. Sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat HDMI, Habib Idrus memiliki perhatian khusus terhadap Kalimantan Barat karena adanya hubungan kerabat dengan Kesultanan Pontianak. Pelantikan yang digelar pada sore hari Senin (21/11) itu disaksikan oleh berbagai organisasi dan komunitas pemuda di Kalimantan Barat. Mereka adalah para da’i muda dengan beragam spesialisasi. Dari spesialisasi pendidikan, kesehatan, ekonomi, hingga keluarga. Tampak hadir di pelantikan tersebut perwakilan dari Sahabat Qur’an, Lembaga Kesehatan Holistik Indonesia (LKHI), Santri untuk Negeri (SANTUN), Relawan Literasi, Ayah Millenial, dan lainnya. Dalam arahannya, Habib Idrus memotivasi para da’i muda di Kalimantan Barat untuk terus bergerak. “Kita jangan cepat merasa capek. Kalau kita capek, mereka juga capek. Orang yang ada di luar dakwah itu jauh lebih capek. Dan sebenarnya yang kita harapkan adalah Allah, sedangkan mereka nggak punya harapan itu. Jadi kita punya harapan balasan dari Allah yang tidak mereka miliki,” pesannya menyitir surat An Nisa ayat 104.Sugeng Prabowo, pemuda asal Singkawang sempat menanyakan tentang peran HDMI dalam memaksimalkan bonus demografi. “Terkait bonus demografi di Indonesia, apa peran HDMI untuk memaksimalkannya?” tanyanya. Habib Idrus pun menjelaskan bahwa yang paling inti adalah menyiapkan fondasi dalam jiwa anak muda. “Penting untuk menyamakan frekuensi. Kalau frekuensi tidak sama, bagaimana mau membangun? Yang penting saling menopang. Untuk menyiapkan Indonesia Emas tahun 2045, harus dimulai dari sekarang. Dengan menyiapkan fondasi yang baik dalam jiwa anak muda, yaitu menanamkan keikhlasan dalam diri anak muda, dan kecintaan kepada Rasulullah. Karena keselamatan kita di dunia ini dimulai dengan keikhlasan dan mengikuti tuntunan Rasulullah,” pesannya. Ia pun menjelaskan bahwa HDMI juga sedang menyiapkan SDM untuk mengoptimalkan bonus demografi itu. “Alhamdulillah sekarang HDMI punya wilayah di tiga puluh empat propinsi, ada dua puluh Muallaf Center. Kita pun sudah kunjungi beberapa daerah, meskipun dengan keterbatasan sumber daya. Tapi kita bisa jalan, karena pertama kita pastikan dalam diri kita ada niat yang ikhlas,” jelasnya. Sementara Kurniawan selaku Ketua Pengurus Wilayah HDMI Kalimantan Barat berharap HDMI bisa menjadi sarana mempererat serta memperkuat para dai muda dalam menjalankan tugas yang mulia, yaitu senantiasa merangkul dan mengajak pada kebaikan bagi semua lapisan masyarakat. “HDMI siap bersinergi dengan kelompok, komunitas, organisasi manapun dengan tujuan yang sama, menyampaikan pesan kebaikan kepada dunia,” tegasnya.[]